PERBEDAAN KWASHIORKOR, MARASMUS DAN
MARASMIK-KWASHIORKOR
1.
Kwashiorkor
·
Kebayakan
menyerang anak dibawah lima tahun (balita)
·
Edema,
umumnya seluruh tubuh, terutama pada punggung kaki (dorsum pedis), perut dan
tangan
·
Muka bulat
seperti bulan (moonface)
·
Pandangan
mata sayu
·
Rambut menjadi
lurus, kusam, halus, tipis, kemerahan seperti warna rambut jagung, mudah
dicabut tanpa rasa sakit dan rontok
·
Perubahan
status mental/gangguan psikomotor, apatis, tidak gembira, tidak ada nafsu makan
dan rewel
·
Hati membesar
dan berlemak
·
Otot
mengecil (hipotrofi), lebih nyata bila diperiksa pada posisi berdiri atau duduk
·
Otot-otot
berkurang dan melemah
·
Kulit
mengalami depigmentasi, kering, bersisik, pecah-pecah dan dermatosis
·
Luka sukar
sembuh
·
Sering
disertai : penyakit infeksi (umumnya akut)
·
Anemia dan
xeroftalmia
·
diare
2.
Marasmus
·
Umumnya
menyerang bayi (dua belas bulan pertama)
·
Pertumbuhan
terhambat
·
Lemak
dibawah kulit berkurang
·
Otot-otot
berkurang dan melemah
·
Tampak
sangat kurus, hingga tulang terbungkus kulit
·
Apatis dan wajah
seperti orang tua
·
Cengeng,
rewel
·
Kulit
keriput
·
Anak
kelihatan waspada dan lapar
·
jaringan
lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada (pada daerah pantat tampak seperti
memakai celana longgar/baggy pants)
·
Perut cekung
·
Iga gambang
·
Gastroenteritis
yang diikuti dehidrasi, infeksi saluran pernapasan, tuberkulosis, cacingan
berat dan penyakit kronis lain
·
Diare
3.
Marasmik-Kwashiorkor
Gabungan tanda-tanda marasmus dan
kwashiorkor
·
Sangat
kurus
·
Rambut
jagung dan mudah rontok
·
Perut
buncit
·
Punggung
kaki bengkak
·
Rewel
Kwarshiokor, Marasmus dan Marasmik-kwarshiokor
merupakan gejala klini KEP (Kurang Energi Protein) berat/gizi buruk.
KEP (Kurang Energi Protein) adalah keadaan kurang gizi yang
disebabkan rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari
sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus