Selasa, 08 Oktober 2013

13 Pesan Gizi Seimbang

1.        MAKANLAH ANEKA RAGAM MAKANAN
Makanan  yang beraneka ragam dapat menjamin terpenuhinya kecukupan zat sumber tenaga , zat pembangun dan zat pengatur bagi kebutuhan gizi seseorang.
Contoh bahan makanan sumber zat tenaga adalah beras, jagung, gandum dll. Contoh bahan makanan sumber zat pembangun di bagi menjadi dua yaitu :
1.    Berasal dari bahan makanan nabati contohnya kacang-kacangan, tempe, tahu.
2.    Berasal dari hewani contohnya telur, ikan, daging,dll.
Zat pembangun berperan penting untuk kecerdasan seseorang. Sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-buahan. Bahan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral yang berperan melancarkan bekerjanya fungsi organ tubuh.

2.        MAKANLAH MAKANAN UNTUK MEMENUHI KECUKUPAN ENERGI
Kecukupan gizi seseorang dapat ditandai dengan bertambahnya berat badan. Konsumsi zat tenaga yang berlebihan dapat menyebabkan kegemukan yang biasanya di sertai dengan gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi, kencing manis atau penyakit jantung. Begitu pula sebaliknya, apabila konsumsi zat tenaga kurang akan mengakibatkan menurunnya berat badan. Keadaan ini bisa berakibat  terhambatnya proses tumbuh kembang pada anak. Setelah dewasa juga mudah terkena infeksi dan tinggi badan yang cenderung pendek.

3.        MAKANLAH MAKANAN SUMBER KARBOHIDRAT, SETENGAH DARI KEBUTUHAN ENERGI
Karbohidrat di kelompokkan menjadi dua yaitu :
1.    Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks adalah padi-padian seperti beras,jagung, dan gandum. Umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, dan kentang.  Mengandung karbohidrat seperti sagu dan pisang.
Makanan sumber karbohidrat kompleks merupakan sumber energi utama. Tetapi makanan ini kurang memberikan gizi lain yang diperlukan oleh tubuh. Sekitar 50-60% (3-4piring) kebutuhan energi diperoleh dari karbohidrat.kompleks. Apabila energi melebihi 60% berasal dari karbohidrat kompleks maka kebutuhan protein,vitamin dan mineral sulit dipenuhi.
2.    Kabohidrat Sederhana
Gula di golongkan sebagai karbohidrat sederhana yang tidak mengandung zat gizi lain. Konsumsi gula berlebihan bisa menyebabakan kegemukan dan karies. Oleh karena itu, konsumsi gula di batasi sampai 5% atau 4-5 sendok dari jumlah kecukupan energi.

4.        BATASI KONSUMSI LEMAK DAN MINYAK SAMPAI SEPEREMPAT DARI KECUKUPAN ENERGI
Lemak dan minyak didalam makanan berguna untuk meningkatkan jumlah energi, membantu penyerapan vitamin A, D, E dan K. Konsumsi lemak dan minyak paling sedikit 10% dari kebutuhan energi. Contoh minyak dan lemak nabati adalah minyak kelapa, minyak jagung, minyak kacang ,dll.
           Mengkonsumsi minyak dan lemak dalam makanan dianjurkan  kurang dari 25% dari kebutuhan energi. Konsumsi lemak hewani yang berlebihan dapat menyebabakan terjadinya penyempitan pembuluh darah arteri dan penyakit jantung koroner.
Salah satu cara untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner yaitu dengan membiasakan makan ikan- ikanan.

5.        GUNAKAN GARAM BERYODIUM
Garam beryodium yang dikonsumsi setiap hari bermanfaat untuk mencegah timbulnya Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) yang berakibat menghambat perkembangan tingkat kecerdasan pada anak anak. Contoh penyakitnya adalah gondok, endemic, dan kretin.
Mengkonsumsi garam tidak lebih dari 6 gram atau 1 sendok teh dalam satu hari, karena garam mengandung natrium. Kelebihan mengkonsumsi natrium dapat memacu munculnya penyakit tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi merupakan awal terjadinya penyakit stroke yaitu pecahnya pembuluh darah otak. Selain itu tekanan darah tinggi membawa risiko timbulnya penyakit jantung pada usia dewasa.

6.        MAKANLAH MAKANAN SUMBER ZAT BESI
Kekurangan zat besi dalam kehidupan sehari-hari dapat menyebabakan penyakit anemia gizi. Penyakit ini dapat menyerang semua umur terutama ibu hamil, anak-anak dan tenaga kerja wanita. Bahan makanan sumber zat besi antara lain adalah semua sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging. Khusus bagi ibu hamil dan penderita anemia gizi diharuskan untuk mengkonsumsi tablet darah (pil besi) sesuai dengan anjuran.

7.        BERIKAN ASI SAJA KEPADA BAYI SAMPAI UMUR 4 BULAN
ASI mampu memenuhi kebutuhan bayi sampai berumur 4 bulan untuk membantu tumbuh kembangnya. ASI yang keluar pertama kali atau kolostrum sebaiknya langsung di berikan kepada bayi. Setelah berumur 4 bulan ASI tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan bayi, maka bayi perlu mendapat Makanan Pendamping ASI ( MP-ASI ).
Walaupun demikian pemberian ASI perlu dilanjutkan sampai berumur 24 bulan. Manfaatnya adalah membantu tumbuh kembang anak, mempertahankan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan mengakrabkan jalinan kasih sayang anak kepada ibu.

8.        BIASAKAN MAKAN PAGI
Makan pagi atau sarapan sangat bermanfaat bagi setiap orang. Dengan makan pagi dapat memelihara ketahanan tubuh dalam melakukan aktivitas. Kebiasaan makan pagi juga membantu orang untuk memenuhi kebutuhan gizinya sehari-hari. Sumber makan pagi atau sarapan dapat dipilih dan disusun dengan keadaan dan akan lebih baik bila terdiri dari makanan sumber tenaga, sumber zat pembangun dan zat pengatur.

9.        MINUMLAH AIR BERSIH, AMAN DAN CUKUP JUMLAHNYA
Air minum harus bersih dan bebas kuman. Oleh karenanya, air minum harus dididihkan terlebih dahulu. Sedangkan minuman dalam kemasan juga harus diproses terlebih dulu dari pabriknya sesuai ketentuan pemerintah.
Setiap harinya kita harus minum sekuran- kurangnya 2 lliter atau setara dengan 8 gelas. Dengan mengkonsumsi cukup cairan, seseorang dapat terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh, serta dapat mengurangi risiko menderita penyakit batu ginjal.


10.    LAKUKAN KEGIATAN FISIK DAN OLAH RAGA SECARA TERATUR
Kegiatan fisik yang teratur dan cukup dapat membantu mempertahankan kesehatan. Kegiatan fisik dan olah raga yang tidak seimbang dengan energi yang dikonsumsi dapat mengakibatkan berat badan lebih atau kurang. Oleh karena itu untuk mempertahankan berat badan normal upayakan agar kegiatan fisik dan olah raga selalu seimbang dengan masukan energi yang di peroleh sehari-hari.

11.    HINDARI MINUM-MINUMAN BERAKOHOL
Minum-minuman berakohol dapat mengakibatkan ketagihan, mabuk dan tidak mampu mengendalikan diri. Selain itu, minum-minuman berakohol secara berlebihan dapat mengakibatkan penyakit seperti penyakit hati.

12.    MAKANLAH MAKANAN YANG AMAN BAGI KESEHATAN
Makanan yang aman adalah makanan yang tidak tercemar, tidak mengandung mikroorganisme atau bakteri, tidak mengandung bahan kimia berbahaya, telah diolah dengan tata cara yang benar sehingga fisik dan gizinya tidak rusak, serta tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat.

13.    BACALAH LABEL PADA MAKANAN YANG DI KEMAS

Keterangan mengenai susunan zat gizi pada label diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi sesuai dengan keadaan kesehatan konsumen. Sedangkan keterangan mengenai tanggal kadaluarsa menunjukkan kelayakan makanan tersebut untuk bisa dimakan atau tidak. Dan keterangan mengenai bahan-bahan yang terkandung dalam makanan kemasan tersebut memberikan informasi kepada konsumennya untuk menilai halal atau tidaknya makanan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar