1.
MAKANLAH
ANEKA RAGAM MAKANAN
Makanan yang beraneka ragam dapat menjamin
terpenuhinya kecukupan zat sumber tenaga , zat pembangun dan zat pengatur bagi
kebutuhan gizi seseorang.
Contoh
bahan makanan sumber zat tenaga adalah beras, jagung, gandum dll. Contoh bahan makanan
sumber zat pembangun di bagi menjadi dua yaitu
:
1. Berasal dari bahan
makanan nabati contohnya kacang-kacangan, tempe, tahu.
2. Berasal dari hewani contohnya
telur, ikan, daging,dll.
Zat
pembangun berperan penting untuk kecerdasan seseorang. Sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-buahan. Bahan ini mengandung
berbagai vitamin dan mineral yang berperan
melancarkan bekerjanya fungsi organ tubuh.
2.
MAKANLAH
MAKANAN UNTUK MEMENUHI KECUKUPAN ENERGI
Kecukupan
gizi seseorang dapat ditandai dengan bertambahnya berat badan. Konsumsi zat
tenaga yang berlebihan dapat menyebabkan kegemukan yang biasanya di sertai
dengan gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi, kencing manis atau
penyakit jantung. Begitu pula sebaliknya, apabila konsumsi zat tenaga kurang
akan mengakibatkan menurunnya berat badan. Keadaan ini bisa berakibat terhambatnya proses tumbuh kembang pada anak.
Setelah dewasa juga
mudah terkena infeksi dan tinggi badan yang cenderung pendek.
3.
MAKANLAH
MAKANAN SUMBER KARBOHIDRAT, SETENGAH DARI KEBUTUHAN ENERGI
Karbohidrat di
kelompokkan menjadi dua yaitu :
1. Karbohidrat
Kompleks
Karbohidrat
kompleks adalah padi-padian seperti beras,jagung, dan gandum. Umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, dan kentang. Mengandung karbohidrat seperti sagu dan pisang.
Makanan sumber
karbohidrat kompleks merupakan sumber energi utama. Tetapi makanan ini kurang
memberikan gizi lain yang diperlukan oleh tubuh. Sekitar 50-60% (3-4piring) kebutuhan
energi diperoleh dari karbohidrat.kompleks. Apabila energi melebihi 60% berasal
dari karbohidrat kompleks maka kebutuhan protein,vitamin dan mineral sulit
dipenuhi.
2. Kabohidrat Sederhana
Gula
di golongkan sebagai karbohidrat sederhana
yang tidak mengandung zat gizi lain. Konsumsi gula berlebihan bisa menyebabakan kegemukan
dan karies. Oleh karena itu, konsumsi gula di batasi sampai 5% atau 4-5 sendok
dari jumlah kecukupan energi.
4.
BATASI
KONSUMSI LEMAK DAN MINYAK SAMPAI SEPEREMPAT DARI KECUKUPAN ENERGI
Lemak
dan minyak didalam makanan berguna untuk meningkatkan jumlah energi, membantu
penyerapan vitamin A, D, E dan K. Konsumsi lemak
dan minyak paling sedikit 10% dari kebutuhan energi. Contoh minyak dan lemak nabati adalah
minyak kelapa, minyak jagung, minyak kacang ,dll.
Mengkonsumsi minyak dan lemak dalam
makanan dianjurkan kurang dari 25% dari
kebutuhan energi.
Konsumsi lemak hewani yang berlebihan dapat menyebabakan terjadinya penyempitan
pembuluh darah arteri dan
penyakit jantung koroner.
Salah
satu cara untuk mengurangi
risiko penyakit jantung
koroner yaitu dengan membiasakan makan ikan- ikanan.
5.
GUNAKAN
GARAM BERYODIUM
Garam
beryodium yang dikonsumsi setiap hari bermanfaat untuk mencegah timbulnya
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) yang berakibat menghambat perkembangan
tingkat kecerdasan pada anak anak. Contoh penyakitnya adalah gondok, endemic,
dan kretin.
Mengkonsumsi
garam tidak lebih dari 6 gram atau 1 sendok teh dalam satu hari, karena garam mengandung
natrium. Kelebihan
mengkonsumsi natrium dapat
memacu munculnya penyakit tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi merupakan
awal terjadinya penyakit stroke yaitu pecahnya pembuluh darah otak. Selain itu
tekanan darah tinggi membawa risiko
timbulnya penyakit jantung pada usia dewasa.
6.
MAKANLAH
MAKANAN SUMBER ZAT BESI
Kekurangan
zat besi dalam kehidupan sehari-hari
dapat menyebabakan penyakit
anemia gizi. Penyakit ini dapat menyerang semua umur terutama ibu hamil,
anak-anak dan tenaga kerja wanita. Bahan makanan sumber zat besi antara lain
adalah semua sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging.
Khusus bagi ibu hamil dan
penderita anemia gizi diharuskan untuk mengkonsumsi tablet darah (pil besi)
sesuai dengan anjuran.
7.
BERIKAN
ASI SAJA KEPADA BAYI SAMPAI UMUR 4 BULAN
ASI
mampu memenuhi kebutuhan bayi sampai berumur 4 bulan untuk membantu tumbuh
kembangnya. ASI yang keluar pertama kali atau kolostrum sebaiknya langsung di
berikan kepada bayi. Setelah berumur 4 bulan ASI tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan
bayi, maka bayi perlu mendapat Makanan Pendamping ASI ( MP-ASI ).
Walaupun
demikian pemberian ASI perlu dilanjutkan sampai berumur 24 bulan. Manfaatnya adalah
membantu tumbuh kembang anak, mempertahankan dan meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap infeksi dan mengakrabkan jalinan kasih sayang anak kepada ibu.
8.
BIASAKAN
MAKAN PAGI
Makan
pagi atau sarapan sangat bermanfaat bagi setiap orang. Dengan makan pagi dapat
memelihara ketahanan tubuh dalam melakukan aktivitas. Kebiasaan makan pagi juga
membantu orang untuk memenuhi kebutuhan gizinya sehari-hari. Sumber makan pagi
atau sarapan dapat dipilih dan disusun dengan keadaan dan akan lebih baik bila terdiri
dari makanan sumber tenaga, sumber zat pembangun dan zat pengatur.
9.
MINUMLAH
AIR BERSIH, AMAN DAN CUKUP JUMLAHNYA
Air
minum harus bersih dan bebas kuman. Oleh karenanya, air minum harus dididihkan
terlebih dahulu. Sedangkan minuman
dalam kemasan juga harus diproses terlebih
dulu dari pabriknya sesuai ketentuan pemerintah.
Setiap
harinya kita harus minum sekuran- kurangnya 2 lliter
atau setara dengan 8 gelas. Dengan mengkonsumsi cukup cairan, seseorang dapat
terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh, serta dapat mengurangi risiko menderita penyakit
batu ginjal.
10.
LAKUKAN
KEGIATAN FISIK DAN OLAH RAGA SECARA TERATUR
Kegiatan
fisik yang teratur dan cukup dapat membantu mempertahankan kesehatan. Kegiatan
fisik dan olah raga yang tidak seimbang dengan energi yang dikonsumsi dapat
mengakibatkan berat badan lebih atau kurang. Oleh karena itu untuk
mempertahankan berat badan normal upayakan agar kegiatan fisik dan olah raga
selalu seimbang dengan masukan energi yang di peroleh sehari-hari.
11.
HINDARI
MINUM-MINUMAN BERAKOHOL
Minum-minuman
berakohol dapat mengakibatkan ketagihan, mabuk dan tidak mampu mengendalikan
diri. Selain itu, minum-minuman berakohol secara berlebihan dapat mengakibatkan
penyakit seperti penyakit hati.
12.
MAKANLAH
MAKANAN YANG AMAN BAGI KESEHATAN
Makanan
yang aman adalah makanan
yang tidak tercemar, tidak mengandung mikroorganisme atau bakteri, tidak
mengandung bahan kimia berbahaya, telah diolah dengan tata cara yang benar
sehingga fisik dan gizinya tidak rusak, serta tidak bertentangan dengan
keyakinan masyarakat.
13.
BACALAH
LABEL PADA MAKANAN YANG DI KEMAS
Keterangan
mengenai susunan zat gizi pada label diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi
sesuai dengan keadaan kesehatan konsumen. Sedangkan keterangan mengenai tanggal
kadaluarsa menunjukkan kelayakan makanan tersebut untuk bisa dimakan atau tidak.
Dan keterangan mengenai bahan-bahan yang terkandung dalam makanan kemasan
tersebut memberikan informasi kepada konsumennya untuk menilai halal atau
tidaknya makanan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar