Kedudukan
takwa, karena itu, sangat penting dalam agama
Islam dan kehidupan manusia. Pentingnya
kedudukan takwa itu antara lain dapat dilihat dalam catatan berikut. Disebutkan
di sebuah hadis bahwa Abu zar al-Gifari, pada suatu hari, meminta nasihat
kepada Rasulullah. Rasulullah menasihati al-Gifari, "Supaya ia takwa
kepada Allah, karena takwa adalah pokok segala pekerjaan muslim. Dari nasihat
Rasulullah itu dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa takwa adalah pokok
(pangkal) segala pekerjaan muslim. Selain sebagai pokok, takwa juga adalah
ukuran.
Di dalam surat al Hujurat (49) ayat 13, Allah mengatakan
bahwa, "(Manusia) yang paling mulia di sisi Allah adalah (orang) yang
paling takwa.” Dalam surat lain, takwa sebagai dasar persamaan hak antara pria
dan wanita (suami dan isteri) dalam keluarga, karena pria dan wanita diciptakan
dari jenis yang sama (QS.4:1).
Dalam surat al-Baqarah (2) ayat 177, makna taqwa terhimpun
dalam pokok-pokok kebajikan. Ini dapat dibaca dalam QS. 2:177 yang terjemahan
(artinya) lebih kurang sebagai berikut, "Bukanlah menghadapkan wajahmu ke
arah Timur dan Barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan
(cetak miring dari saya MDA) ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintai
kepada kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan
pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba
sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dari orang-orang yang menepati
janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan,
penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar
(imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
Dari pokok-pokok kebajikan (perbuatan baik yang mendatangkan
keselamatan, keberuntungan dan sebagainya) yang disebut dalam ayat 177 surat
al-Baqarah tersebut di atas, jelas dimensi keimanan dan ketakwaan, itu
beriringan (bergandengan) satu dengan yang lain. Kedua dimensi itu secara
konsisten disebutkan di dalam berbagai ayat yang bertebaran dalam al-Quran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar